Kamis, 24 Oktober 2013

(W1) Bukan Hanya Tipis, Bila Perlu Gratis!

Hai... hai ....

Akhirnya saya ikutan juga kontes ini hehehe.

Terus-terang dari kemarin saya blank begitu muncul tema untuk kontes minggu ini. Bagaimana tidak, selama saya ngeblog ini, hampir-hampir tidak pernah menyentuh yang namanya notebook. Kenapa, karena memang gak punya. Terus kalau laptop? Ada sih di rumah, tapi itu punya suami dan biasa dipakai kerja di kantor. Karena itulah saya juga jarang menyentuhnya karena takutnya rusak, sementara banyak banget data kerjaan suami ada di dalamnya. Bisa berabe kan? Lha, kalau komputer? Ada juga sih, hanya saja saya bisa menggunakannya di saat anak-anak sedang sekolah. Diluar itu sudah "dikuasai" oleh dua krucil-krucil saya itu. Nah, persoalannya di saat anak-anak sekolah saya justru seringn disibukkan dengan berbagai rutinitas pekerjaan ibu rumah tangga pada umumnya. Memasak, mencuci, nyetrika, ngepel, beres-beres rumah dan itu lumayan makan waktu saya. Maklum semua dari A sampai Z saya kerjakan sendiri karena memang saya tak punya asisten rumah tangga. Jadi belum juga saya sempat menggunakan komputer, eh dua krucil saya sudah pulang dari sekolah. Ya sudah, terpaksa saya mengalah. Baru saat mereka tidur atau main diluar rumah, kesempatan untuk nulis-nulis di depan komputer itu ada. Padahal terkadang ketika pekerjaan rumah saya sudah beres dan sedang ada ide untuk menulis, ternyata piranti untuk menulisnya sedang dipakai. Yang namanya blogger itu kan kerjaannya nulis di blog, lha kalau piranti untuk nulisnya saja gak ada, bagaimana mau nulis? Ya nulis aja di buku atau diary dulu kan bisa? Waduh, sejak kenal tulis-menulis di media sosial, saya sudah tak punya lagi yang namanya diary atau buku harian. Semua sudah tergantikan dengan berbagai piranti modern itu. Oleh karena itu saya jadi jarang update blog hehehe *alasan.

Yang ini layarnya lebar, tapi tebal dan berat kalau dibawa 

Akibatnya saya hanya bisa mengeluh pada suami karena sulitnya saya menyalurkan hobby menulis saya lantaran selalu "rebutan" komputer dengan anak. Karena merasa kasihan "hasrat" menulis istrinya tak tersalurkan *halah, suami saya pun meminjamkan tabletnya pada saya. Awalnya saya enjoy aja menulis dengan tablet suami, selain tipis dan enteng, tablet itu tergolong lengkap fitur-fiturnya. Selain itu tablet suami ini boleh saya gunakan kapan pun terutama saat-saat sedang berpergian. Jadi saat sedang makan diluar misalnya, sambil menunggu menu datang saya bisa nulis-nulis di tablet itu. Tak sekedar nulis di blog sih, saya juga bisa berinteraksi dengan teman-teman di dunia lewat jejaring sosial yang saya punya. Jadi saya tetap bisa eksis dimana pun berada dengan gadget itu. Pokoknya praktis karena tak membuat tas tentengan saya penuh karena tipis dan entengnya piranti ini. Tapi belakangan saya sering dibuat senewen gara-gara salah ketik. Ya iyalah salah-salah ketik! Itu tablet ukuran layarnya "hanya" 7 inci, belum lagi "dimakan" keyboardnya, makin terasa sempitlah layarnya. Sudah gitu jari-jari tangan saya ini tergolong ukuran jumbo untuk memencet tombol-tombol di keyboard yang touchscreen itu, makanya jadi salah-salah ketik. Sudah salah-salah ketik terus ukuran huruf jadi kelihatan kecil pula, benar-benar menyiksa mata saya yang sepertinya sudah mulai butuh bantuan kacamata. Baru ngetik sebentar saja sudah lelah mata saya saking seringnya ngedit. Kalau yang dulu satu atau dua jam jadi satu artikel, dengan alat ini bisa sampai dua kali lipat waktu yang saya perlukan untuk menulis satu artikel saja. Benar-benar buang waktu kan. Sebel? Sudah pasti dong!

Yang ini tipis dan enteng, muat di tas saya, tapi mahal dan sering rebutan dengan anak

Akhirnya ngeluh lagi deh ke suami. Kebetulan pas suami pergi ke Jakarta bulan Mei lalu saya "merengek-rengek" minta dibeliin tablet yang layarnya lebih lebar. Untungnya suami saya yang super ganteng, baik hati, dan tidak sombong itu *halah, luluh juga mendengar keluh-kesah istrinya ini. Jadilah saya dibelikan tablet ukuran 10 inci hehehe. Lumayan mahal sih sebenarnya, tapi saking cinta dan sayangnya suami pada istrinya *halah, dibelikan juga deh. Saya pun mulai bisa ngetik dengan nyaman karena gadget ini juga bisa saya bawa kemana-mana. Bentuknya tipis dan tak berat pula. Tapi yang namanya anak-anak, kalau ada barang baru selalu saja ingin tahu. Ujung-ujungnya anak-anak terutama anak bungsu yang masih berumur 4 tahun mulai juga mengganggu keasyikan saya nulis pakai tablet yang berlayar lebar itu. Ia jadi sering main games dengan gadget saya itu. Beuuhh... akhirnya jadi sering rebutan juga dengan anak bungsu saya. Terpaksa deh emaknya ngalah lagi. Mau balik ke komputer, jelas-jelas sekarang sudah dikuasai sepenuhnya oleh anak sulung yang sekarang kelas 2 SMP. Apalagi semenjak ia rajin membawa teman-temannya ke rumah. Entah untuk mengerjakan tugas atau hanya sekedar main games bersama. Dan saya hanya bisa nangis di pojokan karena tak bisa nulis hiks hiks... *mulai deh lebaynya hehehe

Yang ini layarnya lebar, tipis, enteng dibawa, murah pula (sumber gambar http://www.acerid.com)

Ya begitu deh, akhirnya berangan-angan pengin punya gadget yang tipis, enteng, dan pastinya layarnya harus lebar agar mata ini tak cepat lelah. Mau minta belikan koq kepikiran juga harganya pasti mahal. Jaman sekarang gadget yang tipis-tipis begitu kan mahal. Lihat saja televisi LED atau yang slim begitu, mahal sekali kan harganya? Atau smartphone yang modelnya tipis-tipis begitu, mahalnya minta ampun. Kecil barangnya, tapi mahal harganya. Mau beli laptop, wah jelas tak praktis. Sudah barangnya gede, berat pula! Mana muat di dalam tas saya yang tak terlalu besar itu? Jadi ya masih sebatas angan saja punya gadget yang tipis, ringan dan hemat di kantong. Eh, tapi baru kemarin saya tahu ternyata ada lho gadget seperti yang saya idam-idamkan itu. Saya sih tahunya dari Emak-Emak Blogger yang kebetulan ngadain lomba ngeblog ini. Dan hadiahnya kebetulan juga gadget yang saya idam-idamkan itu. Bentuknya notebook, mereknya Acer. Siapa yang tak tergiur coba? Karena itulah saya pun nekad ikutan lomba ini, siapa tahu saya lagi hoki. Bukan hanya notebook tipis yang saya dapatkan, bila perlu gratis hehehe. Siapa tahu kan? Insya Allah...aamiin. 

 

"Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar