Sabtu, 21 Desember 2013

Emak Sekarang Harus Kreatif

Jika sedang belanja di mini market, si bungsu Darryl, anak saya itu paling senang beli minuman dingin dalam kemasan botol. Akibatnya, sisa-sisa botol bekas di rumah lumayan banyak. Mau dibuang, koq sayang. Lagipula membuang botol plastik begitu saja juga sangat tidak dianjurkan. Konon, sampah plastik, termasuk botol bekas minuman, sulit untuk terurai dalam tanah. Kalaupun terurai butuh waktu hingga ratusan tahun. Waduh, lama amat ya? Sudah lingkungan tercemar, ekosistem rusak pula akibat limbah plastik. Kalau ukurannya besar, botol bekas memang sering saya pakai untuk pengganti pitcher dalam kulkas. Tapi kalau ukurannya kecil atau nanggung, ribet juga ya. Di buang salah, tidak dibuang pun koq jadi nyampah di rumah. Kasih ke pemulung aja! Wah, kebetulan di komplek saya jarang ada pemulung lewat. Jadi?

Namanya juga emak smart, kudu pinter dong hehehe. Apa saja yang sering kita anggap tak berguna, pasti bisa kita manfaatkan. Terus apa hubungannya dengan botol bekas tadi. Ya itu tadi, bagaimana caranya memanfaatkan botol bekas minuman kemasan agar tidak dibuang percuma begitu saja. Caranya? Gampang, browsing aja di internet, pasti beres! Hari gini gak tau internet? Wah, gak gaul dong! Emak jaman sekarang kudu gaul sama internet juga lho. Kalau tidak, bisa "kegilas" jaman. Segala rupa kan ada di internet, jadi manfaatkan dong internet. Browsing aja di internet, kira-kira botol bekas minuman bisa kita manfaatkan untuk apa saja. Kalau saya sih yang simple aja dan hasilnya adalah...taraaaa...pot tanaman.


Karena kebetulan halaman rumah saya sempit dan mayoritas sudah dipakai sebagai garasi dan diplester dengan semen. Jadi, susah kalau mau bercocok tanam. Nah, dengan botol bekas minuman tersebut, bisa kita manfaatkan jadi pot tanaman, seperti foto di atas. Kemudian kita gantung-gantungkan pot tanaman dari botol bekas tadi di dinding atau pagar rumah. Jadi deh! Rumah kita juga tampak seger. Yang lebih keren lagi, beberapa waktu lalu saya lihat seorang teman memanfaatkan botol plastik bekas dan juga gelas-gelas plastik, bahkan pralon bekas untuk bercocok tanam sayuran organik. Model-model hidroponik gitu. Ada selada, bayam merah, sawi dan sebagainya. Semua juga hanya ditaruh dan di gantung di dinding rumahnya. Kalau butuh sayuran, tinggal petik di rumah sendiri. Sudah gratis, sehat pula karena tanpa pestisida. Keren bukan? Yang itu jelas-jelas kreatif. 
  
Emak-emak jaman sekarang memang kudu smart, gaul dan kreatif. Percuma ada gadget, tapi tidak dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan. Bukankah teknologi itu diciptakan untuk mempermudah hidup manusia? Jadi semua tergantung dari bagaimana kita menyikapi kehadiran teknologi itu. Punya gadget keren dan mahal, tapi cuma buat telpon dan sms doang! Mubazir, kalau kata saya hehehe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar